Ketahui Penyebab Air Radiator Berkurang.
Air radiator adalah komponen sistem pendinginan mesin mobil yang berfungsi untuk menyerap panas dan menjaga suhu mesin tetap dingin sehingga mesin bisa bekerja dengan optimal. Air radiator berkurang bisa saja terjadi namun jika jumlahnya terus berkurang dengan cepat maka bisa jadi ada masalah.
Mobil tidak boleh sampai kekurangan air radiator karena bisa menyebabkan mesin mobil overheating sehingga harus segera ditangani. Berikut beberapa hal yang bisa menyebabkan air radiator mobil Anda berkurang dan penanganannya.
Penyebab Air Radiator Berkurang
Air radiator tidak berkurang dengan cepat begitu saja, terdapat beberapa penyebab hal tersebut terjadi. Berikut selengkapnya!
1. Water Pump Bocor
Suhu yang ekstrim, mesin yang sudah tua, serta penggunaan mobil yang intensif bisa menyebabkan munculnya lubang pada water pump sehingga water pump mengalami kebocoran.
Tak hanya itu, water pump yang longgar, rusak atau berkarat juga bisa menyebabkan komponen ini rentan bocor. Water pump sendiri memiliki fungsi sebagai tempat sirkulasi dan memompa air sehingga jika bocor air yang keluar cukup deras. Oleh karena itu, penting sekali untuk rutin menguras air radiator setiap 2 bulan sekali.
Air yang digunakan juga tidak boleh sembarangan. Sebaiknya gunakan coolant radiator yang berkualitas.
2. Kebocoran pada Gasket Silinder Head
Gasket silinder head adalah komponen yang menyegel antara ruang bakar mesin dan kepala silinder. Komponen ini memiliki fungsi untuk mempertahankan dan memastikan jika kompresi mesin cukup serta mencegah air radiator dan oli mengalir menuju ruang bakar mesin.
Jika terjadi kerusakan dan kebocoran pada komponen ini maka air radiator bisa mengalir masuk ke ruang bakar. Jika kondisi tersebut terjadi bisa mengakibatkan kompresi mesin menurun dan mesin tak bisa bekerja secara optimal.
Bocornya silinder head ini bisa disebabkan karena pemakaian yang sudah lama. Anda bisa mengecek kondisi gasket silinder head secara berkala terutama ketika servis.
3. Masalah pada Tutup Radiator
Penyebab air radiator berkurang berikutnya yaitu bisa dikarenakan tutup radiator yang melemah atau rusak. Tutup radiator memiliki fungsi untuk menutup radiator untuk menjaga tekanan sehingga air radiator bisa bersirkulasi melalui sistem pendingin mesin.
Tak hanya berfungsi untuk menutup radiator, tutup ini juga memiliki fungsi lain seperti membantu mengarahkan kelebihan air pada tangki cadangan, mempertahankan tekanan serta mengendalikan air yang keluar masuk tangki.
Kelebihan air sendiri muncul karena panas yang terkumpul pada mesin. Ketika tutup radiator melemah atau rusak, tekanan menurun sehingga sistem tangki cadangan akan menyedot air radiator meski belum ada kelebihan air.
Akibatnya air radiator mobil Anda cepat habis. Kerusakan tutup tersebut bisa terjadi karena tutup aus atau mengalami korosi.
4. Kerusakan pada Selang Radiator
Air radiator yang cepat habis tak hanya disebabkan karena kebocoran pada tutup, water pump maupun gasket silinder head namun juga bisa terjadi karena kebocoran pada selang radiator.
Selang radiator memiliki fungsi untuk menyalurkan coolant dari radiator menuju mesin dan juga sebaliknya. Kebocoran selang ini bisa menyebabkan coolant keluar dari sistem dan bisa berakibat pada kerusakan mesin.
Untuk mencegahnya Anda juga perlu rutin memeriksakan kondisi selang radiator untuk mencegah kerusakan yang bisa berakibat habisnya air pendingin.
Itulah beberapa penyebab air radiator berkurang pada mobil. Untuk mencegah habisnya radiator dengan cepat maka harus dilakukan pemeriksaan komponen radiator secara rutin.
Jangan lupa juga untuk menguras air pendingin kurang lebih 2 bulan sekali. Pastikan air yang digunakan merupakan coolant khusus yang berkualitas.
Jangan abaikan informasi seperti ini demi mencegah kerusakan mobil atau kenyamanan berkendara. Jadi, pastikan Anda mengetahui informasi lainnya seputar menjaga kondisi dan performa mobil dengan selalu aktif mengunjungi website berikut ini https://tsasuzuki.com/.