Ketahui Tips Mengatur Sorot Lampu Pada Mobil.

Tidak semua kendaraan memiliki pengaturan otomatis arah sorot lampu mobil bagian depan (headlamp). Padahal fungsinya cukup krusial, terutama saat berkendara di malam hari. 

Jika pada sorot lampu mobil keluaran terbaru memiliki pengaturan otomatis arah lampu mobil letaknya ada di sebelah kanan pengemudi bagian bawah dashboard. 

Namun untuk kendaraan lama pengaturan arah dan ketinggian sorot lampu depan ini harus dilakukan secara manual. Berikut cara pengaturan lampu bagian depan secara manual. 

Cara Setting Ketinggian dan Arah Sorot Lampu Mobil

Posisi sorot headlamp yang tidak pas bisa mengakibatkan kenyamanan saat mengemudi menjadi berkurang. Apalagi jika arah lampu sorot tersebut melebar kemana-mana. 

Hal tersebut bisa mengganggu pengguna jalan lainnya, terutama yang berada di posisi berlawanan arah. Itu sebabnya, sangat penting untuk melakukan pengecekan posisi headlamp sebelum melakukan perjalanan di malam hari. 

Lalu, kapan saat yang tepat untuk mengubah posisi headlamp dan bagaimana caranya? Simak ulasan berikut ini. 

        1. Parkir di Jalanan yang Rata

Pertama, carilah tempat parkir yang kondisi jalannya datar dan rata dengan posisi mobil menghadap ke tembok atau pintu garasi yang juga rata. Fungsi dari tembok tersebut adalah sebagai acuan arah lampu sorot utama mobil. 

Pastikan lokasi parkiran dan dinding tembok tersebut cukup lega. Akan sangat membantu apabila pencahayaan di tempat parkir tersebut juga cukup gelap agar cahaya lampu terlihat lebih jelas sehingga mempermudah dalam penyetelan sorot lampu mobil. 

Kemudian, atur jarak antara mobil dengan tembok tersebut sekitar 3-4,6 meter dan pastikan setiap sisi mobil Anda memiliki ketinggian yang sama dengan aspal. 

        2. Nyalakan Lampu Bagian Depan

Kedua, nyalakan headlamp dan ukur titik fokus lampu kanan dan kiri lalu mundurkan mobil dengan jarak sekitar 7-0 meter dari tembok atau pintu garasi. Perhatikan arah cahaya kedua lampu depan tersebut apakah ketinggian titik fokusnya sama atau tidak. 

Anda bisa menggunakan selotip berwarna hitam untuk membuat tanda “+” dengan cara yang ditempelkan pada tembok atau pintu garasi sebagai tanda garis tengah horizontal dan vertikal ideal pada cahaya sorotan lampu. 

Bila perlu, gunakan meteran untuk memastikan kedua garis tengah tersebut sama rata, dengan ketinggian tidak lebih dari 1,1 meter dari permukaan jalan. Batas ideal sorot lampu mobil adalah harus mengenai garis yang telah Anda buat sebelumnya. 

        3. Buka Kap Mesin dan Atur Ketinggian Sorot Lampu Depan Mobil

Apabila arah cahaya headlamp tersebut tidak sama, maka langkah yang ketiga adalah membuka kap mesin mobil untuk mengatur ulang ketinggian cahayanya secara manual. Umumnya, pengaturan tersebut ada di balik lampu depan. 

Untuk memudahkan, gunakan lampu senter dan putar baut pengaturan dengan menggunakan kunci L, kunci bintang, atau obeng (setiap mobil belum tentu sama baut pengaturannya). 

Ada dua baut pengaturan untuk setiap lampu yaitu satu untuk mengatur arah cahaya lampu dan satu lagi untuk mengatur ketinggian. Anda hanya tinggal memutar baut tersebut sambil memperkirakan apakah fokus sorot lampu sudah tepat atau belum. 

Kesimpulan

Itulah beberapa cara mengatur ketinggian dan arah fokus cahaya lampu bagian depan mobil. Jika ingin melakukan pengaturan secara mandiri, ada dua dua hal yang perlu diingat.

Pertama, lebih disarankan untuk mengecek pada malam hari, sedangkan yang kedua adalah mencari area yang minim cahaya. Kedua hal tersebut bertujuan agar cahaya lampu sorot mobil tidak terganggu oleh cahaya lain. 

Agar mendapatkan posisi ideal, mintalah bantuan orang lain yang bertugas untuk memutar baut sedangkan Anda duduk di kursi pengemudi untuk memastikan bahwa sorot lampu mobil telah sesuai dengan visibilitas pengemudi. Selamat mencoba.

Setelah mengetahui informasi diatas. Pastikan agar Anda selalu merawat kendaraan Anda di bengkel resmi Suzuki Indonesia atau Anda bisa kunjungi https://tsasuzuki.com/   untuk booking jadwal service.