Tips Merawat AC Mobil saat Musim Hujan

Saat musim hujan tiba, banyak orang lebih memilih untuk menggunakan mobil untuk melindungi tubuhnya agar tidak basah. Dalam penggunaannya, para pemilik mobil perlu memperhatikan berbagai hal. Misalnya adalah tips merawat AC mobil saat musim hujan.

Dengan tips ini, sistem AC bisa tetap awet dan tidak mudah rusak. Jadi, AC tetap bisa digunakan sebagaimana mestinya. Simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui tips tersebut.

Tips Merawat AC Mobil ketika Musim Hujan Tiba

Jika memiliki atau menggunakan mobil, para pemiliknya perlu memperhatikan beragam aspek. Misalnya adalah bagaimana cara merawat AC selama musim hujan agar tetap bisa berfungsi dengan baik. Simak ulasan di bawah ini untuk mengetahuinya.

• Membersihkan Filter Kabin

Filter kabin bertugas untuk menyaring udara dari kabin agar bisa didinginkan kembali oleh AC. Filter ini bisa kotor sehingga dapat mengurangi performa AC. Akibatnya, udara menjadi kurang dingin.

Oleh sebab itu, Hal pertama yang bisa dilakukan untuk merawat AC adalah membersihkan filter kabin secara berkala. 

Caranya dengan menarik dan membersihkan filter tersebut yang berlokasi di belakang glove box. Bila sudah terlalu kotor, maka filter kabin tersebut perlu diganti.

• Membersihkan Kabin

Selain filter, kabin itu sendiri perlu dibersihkan secara berkala. Jika kabin mobil lebih bersih, maka lebih sedikit kotoran yang tersedot filter. Dengan demikian, filter bisa lebih awet dan tak perlu dibersihkan terlalu sering.

Selain itu, makanan atau minuman yang jatuh di kabin perlu dibersihkan langsung. Jadi, kotoran tersebut tidak menempel di kabin  yang membuatnya lebih sulit dibersihkan.

• Hindari Penggunaan Berlebih

Hindari penggunaan AC mobil secara berlebihan, seperti menyetelnya dalam suhu paling rendah dalam waktu lama. Hal ini dapat membuat bahan bakar menjadi lebih boros.

Meski demikian, jangan mematikan AC dalam waktu yang lama juga. Hal ini dapat membuat endapan debu muncul di saluran pendingin sehingga kualitas udara terganggu. 

Jika sedang tidak digunakan dalam waktu yang lama, panaskan mobil secara berkala sembari menyalakan AC selama 5-10 menit minimal sekali seminggu.

• Pastikan Sistem Ventilasi Tertutup Rapat

AC pada mobil tidak didesain untuk mendinginkan ruangan luas. Jadi, jika ventilasi mobil tidak tertutup rapat, kerja AC akan semakin berat. Selain itu, debu maupun kotoran dari luar juga bisa masuk dan mengotori filter.

Oleh sebab itu, pastikan sistem ventilasi tertutup rapat saat menggunakan AC. Sistem ventilasi yang tertutup rapat juga bisa melindungi pengemudi dan penumpang dari tetesan air hujan. 

• Menjaga Udara agar Tidak Lembab

Udara pada kabin perlu dijaga agar tidak lembab karena dapat menimbulkan jamur termasuk pada sistem AC. Selain itu, kelembaban yang tinggi juga dapat merusak sistem AC itu sendiri.

Cara agar udara kabin tidak lembab adalah dengan membuka mobil secara berkala saat AC tidak digunakan. Selain itu bila perlu, para pemilik mobil bisa menggunakan humidifier untuk mengurangi kelembaban tersebut.

• Jangan Merokok

Hindari untuk merokok di dalam mobil. Asap dari rokok bisa mencemari udara yang diputar oleh AC. 

Hal ini disebabkan kandungan dalam rokok juga bisa masuk ke sistem C dan mengendap. Alhasil, udara dari AC akan mengandung zat-zat beracun yang dapat mengganggu kesehatan.