Tips Merawat Mobil Klasik Agar Tetap Awet
Harga mobil klasik yang bisa mencapai miliaran rupiah membuat siapapun pemiliknya harus melakukan perawatan ekstra agar kinerjanya tetap optimal. Ditambah lagi dengan mahalnya harga spare part mobil jenis ini serta jumlah stoknya yang terbatas.
Jika terjadi kerusakan skala besar, Anda harus rela menunggu dalam waktu yang relatif lama. Inilah yang membuat sebagian pemilik terpaksa membiarkan mobilnya terbengkalai karena kesulitan melakukan perbaikan.
Lalu, bagaimana caranya agar mobil jenis klasik ini tetap bisa digunakan tanpa ada kendala dan awet? Berikut ulasannya!
Begini Kiat Mudah dalam Merawat Mobil Klasik Kesayangan Anda
Salah satu alasan mobil antik tetap dirawat adalah karena memiliki nilai historis yang cukup berarti. Walaupun perawatannya terkesan cukup rumit, hal tersebut tidak menghalangi pecinta mobil lama ini untuk meneruskan hobinya tersebut.
Agar mobil kesayangan tetap memiliki performa yang optimal, ada beberapa kiat yang bisa diterapkan. Berikut cara perawatan terbaik yang bisa Anda aplikasikan pada mobil antik:
- Jaga Kebersihan
Hal pertama yang harus selalu dilakukan agar mobil antik tetap terlihat berkilau adalah menjaga kebersihannya. Cucilah mobil Anda secara rutin agar tidak ada debu dan kotoran yang menempel dan bisa merusak cat dan mesin mobil.
Saat mencuci, sebaiknya gunakan sabun atau shampo dengan formula khusus lalu bilas hingga bersih dan keringkan menggunakan kain microfiber yang lembut. Sedangkan bagian interior bisa dibersihkan dengan memanfaatkan vacuum cleaner.
- Pengecekan Mesin dan Bagian Kelistrikan
Memiliki mobil tipe klasik harus ekstra dalam perawatan mesin dan kelistrikannya. Usahakan untuk melakukan pengecekan secara berkala oleh tenaga ahli yang berpengalaman.
Bila kinerja mesin dirasa kurang nyaman, Anda bisa melakukan tune-up secara mandiri atau dibawa ke bengkel resmi terdekat.
- Penggantian Oli Mesin
Jangan lupa pula untuk mengecek dan mengganti oli secara berkala agar performa mobil antik yang Anda miliki tetap terjaga. Untuk mobil jenis klasik, umumnya dianjurkan untuk mengganti oli per 2500 km.
Ini dimaksudkan agar tingkat emisi bisa ditekan sehingga kerja mesin pun menjadi lebih ringan. Agar perlindungan terhadap mesin lebih maksimal, gunakan oli mesin dengan tingkat kekentalan SAE 15-40 W atau SAE 10-40 W.
- Menjaga Bodi Mobil