Berita

    Apa itu Radiator Flush dan Apa Manfaatnya

    Radiator flush adalah cairan fluida yang bersifat abrasif dan  digunakan untuk membersihkan kotoran dan karat yang menempel pada bagian radiator dan waterjacket mobil. Apabila terdapat kotoran sehingga menyebabkan kinerja dari radiator itu tidak optimal, maka akan terjadi overheat pada mesin mobil. 

    Radiator memiliki fungsi sebagai penurun dan menstabilkan suhu mesin mobil agar tidak terjadi overheat dan ideal. Selain itu, radiator juga memberikan pengaruh terhadap performa mesin. Jika suhu semakin tinggi, maka performa mesin semakin menurun. 

    Penyebab radiator menjadi mampat adalah karena kotoran yang terdapat pada saluran cairan di radiator tersebut. Endapan kotoran ini bisa menghambat aliran cairan dari radiator saat memindahkan panas dari waterjacket pada mesin ke radiator. Pada saat seperti ini apakah cairan fluida tersebut bisa menjadi sebuah solusi? Para pengguna mobil, harus mengetahui ini. Yuk kita bahas manfaat dan cara penggunaannya. 

    Manfaatnya pada Kendaraan

    Cairan fluida ini digunakan untuk mengeluarkan kotoran atau kerak karat yang ada pada bagian radiator mobil. Karena kotoran dan kerak karat tersebut dapat mempersempit celah dimana tempat lewat nya cairan coolant. Selain itu, cairan fluida ini juga biasa digunakan ketika ingin mengganti cairan radiator dengan merek yang lain. Cairan ini dapat mengeluarkan sisa coolant yang menempel di permukaan saluran pendingin pada bagian dalam mobil agar tidak menimbulkan endapan. Biasanya cairan fluida ini dicampurkan ke dalam radiator yang masih terdapat cairan pendingin di dalamnya

    Cara Penggunaannya

    Setelah membahas manfaatnya, sekarang kita juga membahas cara penggunaannya. Cara menggunakannya tidak begitu rumit. Ada baiknya digunakan secara bersamaan saat ingin menguras cairan coolant yang ada di dalam radiator secara berkala. Step pertama, coolant lama akan dibuang melewati lubang tab yang ada di bagian bawah. Setelah itu tutup saluran pembuangan. Setelah ditutup, kemudian campur dengan air lalu kembali dimasukkan ke dalam radiator untuk menguras cairan radiator yang masih tersisa. 

    Lalu nyalakan mesin mobil sekitar 10 sampai 15 menit, supaya cairan dapat bersirkulasi dan bekerja dengan baik. Matikan mesin, pastikan cairan sudah bekerja dan mesin mobil sudah aman. Kemudian buang cairan radiator sampai sudah benar-benar bersih. Setelah radiator bersih, isi radiator dengan cairan coolant yang biasa Anda gunakan.