Kebiasaan Buruk saat Macet yang Bisa Merusak Mesin Mobil
Kemacetan sering terjadi pada jam-jam yang sibuk. Kondisi tersebut ternyata dapat memengaruhi mesin mobil jika Anda melakukan beberapa kesalahan yang seharusnya tidak Anda lakukan ketika macet.
Agar Anda memahami lebih dalam dan dapat menghindari kesalahan-kesalahan mengemudi yang dapat merusak mesin mobil, berikut kami akan berikan informasinya untuk Anda.
Kebiasaan Ketika Macet yang Dapat Merusak Mesin Mobil
Hindari beberapa hal berikut agar mesin mobil Anda tidak mengalami kerusakan:
-
Menginjak Gas Tanpa Alasan
Tidak sedikit pengendara yang menginjak-injak gas ketika macet. Mesin mobil pun akan bekerja tanpa beban dan piston, ring, serta komponen-komponen internal lebih cepat mengalami keausan.
-
Membiarkan Mobil Idle Tanpa Henti
Karena macet sirkulasi udara menjadi terbatas sementara mesin mobil menyala dalam waktu yang lama. Suhu mesin dan oli pun meningkat akhirnya kualitas oli menurun dan suhu menjadi naik.
-
Menggunakan AC pada Leval yang Maksimal Ketika Mesin Idle
AC akan memaksa kompresor bekerja lebih berat, padahal mesin tidak mendapatkan sirkulasi udara yang cukup. Akhirnya beban mesin mobil pun naik dan mengakibatkan bahan bakar boros serta suhu mengalami peningkatan.
-
Menginjak Rem dengan Masuk Gigi D
Ini berlaku untuk mobil matic. Dengan posisi D, torque converter akan tetap bekerja dan memberi beban kepada mesin mobil.
Akhirnya mesin mobil dan transmisi menjadi lebih cepat panas. Sebaiknya Anda memindah ke N apabila kondisi sedang macet total.
-
Sering Melakukan Stop-go Mendadak
Ketika Anda melakukan akselerasi mendadak maka dapat menyebabkan beban mesin mobil naik drastis.
Komponen pengapian pun mengalami kerusakan, piston lebih cepat aus, dan endapan karbon akan lebih banyak di ruang bakar.
-
Menyalakan dan Mematikan Mesin Berulang Kali
Menyalakan dan mematikan mesin mobil dapat membebani aki, motor starter, dan sistem pengapian.
Memang mobil keluaran terbaru memiliki fitur auto start dan stop, tapi apabila Anda melakukannya sendiri, maka tidak disarankan.
-
Sering Melakukan Pengereman
Kemacetan akan memaksa para pengemudi untuk melakukan pengereman lebih sering. Akibatnya kampas rem akan aus dan panas. Apabila dibiarkan akan menyebabkan fungsinya berkurang.
Apabila Anda terjebak macet dan mobil berhenti lebih lama Anda dapat memindahkan tuas ke posisi yang netral agar beban rem dapat berkurang.
Menghadapi Kemacetan agar Mesin Mobil Tetap Aman
Agar mesin mobil Anda aman ketika macet, Anda dapat melakukan hal berikut ketika macet:
-
Hindari Akselerasi yang Mendadak
Ketika macet usahakan Anda menghindari melakukan akselerasi yang mendadak. Pastikan Anda menjaga kecepatan agar stabil.
Cara tersebut akan membantu mesin mobil Anda bekerja lebih efisien sehingga bahan bakar menjadi irit.
-
Menggunakan Gigi yang Rendah
Pastikan Anda mengatur ke gigi rendah agar kendali kendaraan dapat Anda pertahankan. Hal ini juga dapat mengurangi kendaraan terhenti akibat beban mesin mobil yang terlalu berlebihan.
Kemudian ketika mobil Anda tidak dapat bergerak sama sekali, Anda dapat menggunakan rem parkir atau tangan. Geserlah tuas ke posisi netral.
-
Menggunakan Mode Berkendara dengan Tepat
Apabila kendaraan Anda mempunyai fitur ECO mode, maka Anda dapat mengaktifkannya agar konsumsi dari bahan bakar tidak boros.
Untuk Anda yang mengendarai mobil otomatis, jangan memindahkan tuas dari D ke N terlalu sering. Karena hal tersebut dapat menyebabkan komponen transmisi mengalami kerusakan.
-
Memperhatikan Suhu dari Mesin Mobil
Kondisi yang macet menyebabkan suhu mesin mobil naik lebih cepat. Oleh karena itu Anda harus memastikan bahwa indikator suhu dalam kondisi normal.
Apabila naik, Anda dapat mematikan AC untuk sementara dan berhentilah di tempat yang aman untuk mendinginkan mesin mobil Anda.
Kemacetan memang menyebalkan, tapi jangan sampai melakukan hal yang dapat merusak mesin mobil Anda. Dapatkan berbagai tips merawat kendaraan Anda hanya di Website Resmi Dealer Suzuki.