Ketahui, Ini Macam Macam Alat Ukur Mekanik & Fungsinya

Apakah kalian pernah mendengar tentang alat ukur mekanik? Jika belum, jangan khawatir! Di artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis alat ukur mekanik yang sering digunakan, terutama di dunia otomotif. Alat ukur mekanik adalah alat yang digunakan untuk mengukur berbagai besaran fisik seperti panjang, lebar, tinggi, dan diameter tanpa bantuan elektronik.
Apa Itu Alat Ukur Mekanik?
Alat ukur mekanik adalah perangkat yang berfungsi untuk mengukur dimensi fisik suatu objek secara manual. Pengukuran dilakukan dengan cara membaca skala yang tertera pada alat tersebut, baik menggunakan skala metrik maupun skala inci. Alat ini sangat penting dalam berbagai bidang, terutama otomotif, di mana ketelitian pengukuran sangat dibutuhkan untuk perawatan dan perbaikan kendaraan.
Jenis-Jenis Alat Ukur Mekanik
Berikut adalah 16 jenis alat ukur mekanik beserta fungsinya yang mungkin bisa menjadi referensi kalian:
1. Mistar Baja
Mistar baja, atau penggaris besi, digunakan untuk mengukur panjang, lebar, dan tinggi objek. Dengan ketelitian hingga 1 mm, alat ini sangat praktis dan mudah digunakan. Umumnya, mistar baja tersedia dalam ukuran 30 cm dan 50 cm.
2. Penggaris Gulung
Penggaris gulung terbuat dari pita baja dan memiliki panjang yang bervariasi, mulai dari 2 m hingga 15 m. Alat ini sangat berguna untuk mengukur jarak yang lebih panjang.
3. Penggaris Siku
Alat ini digunakan untuk mengukur sudut siku dan menandai proses pemotongan. Dengan sudut 45 derajat dan 90 derajat, penggaris siku sangat membantu dalam pekerjaan konstruksi.
4. Busur Derajat
Busur derajat digunakan untuk mengukur sudut dengan presisi. Bentuknya setengah lingkaran yang memudahkan dalam melakukan pengukuran.
5. Outside Caliper
Alat ini digunakan untuk mengukur dimensi luar benda, seperti diameter. Dengan dua kaki dan sistem pengaturan, outside caliper dapat memberikan hasil yang akurat.
6. Inside Caliper
Sebaliknya, inside caliper digunakan untuk mengukur dimensi dalam benda. Ini sangat berguna saat Anda perlu mengetahui ukuran lubang atau rongga.
7. Depth Gauge
Depth gauge digunakan untuk mengukur kedalaman, seperti lubang atau ceruk. Alat ini membantu dalam menentukan seberapa dalam suatu objek.
8. Valve Spring Tester
Alat ini digunakan untuk memeriksa spesifikasi elastis pegas pada mesin. Dengan kapasitas maksimum hingga 158 kg, alat ini sangat penting dalam dunia otomotif.
9. Feeler Gauge
Feeler gauge digunakan untuk mengukur jarak ketebalan dengan akurasi tinggi. Ini sangat berguna dalam pemeriksaan komponen yang aus.
10. Jangka Sorong (Vernier Caliper)
Jangka sorong adalah alat multifungsi yang dapat mengukur lebar dan ketebalan benda dengan ketelitian hingga 0,01 mm. Ini adalah salah satu alat yang paling umum digunakan dalam pengukuran.
11. Outside Micrometer
Alat ini digunakan untuk mengukur diameter luar benda dengan ketelitian hingga 0,001 mm. Dengan berbagai komponen, outside micrometer menawarkan hasil yang sangat akurat.
12. Inside Micrometer
Sama seperti outside micrometer, tetapi digunakan untuk mengukur bagian dalam benda. Ketelitiannya juga sangat tinggi, sehingga cocok untuk pengukuran presisi.
13. Depth Micrometer
Depth micrometer memiliki fungsi untuk mengukur kedalaman dan ketinggian dengan ketelitian yang sangat baik. Ini adalah alat yang sangat berguna dalam pengukuran yang lebih kompleks.
14. Telescoping Gauge
Alat ini khusus digunakan untuk mengukur diameter pada lubang kecil yang sulit dijangkau dengan mikrometer. Ini sangat membantu dalam situasi tertentu.
15. Dial Indicator (Dial Gauge)
Dial indicator digunakan untuk mengecek kesejajaran atau kerataan permukaan benda. Dengan skala pengukuran yang sangat kecil, alat ini sangat akurat.
16. Cylinder Bore Gauge
Alat ini memanfaatkan dial gauge untuk mengukur diameter silinder dengan ketelitian tinggi. Ini sangat penting dalam menentukan kualitas dan kondisi silinder pada mesin.