Pentingnya Melaporkan Perubahan Mesin ke Samsat

icon 26 May 2025
icon Admin

Melaporkan perubahan mesin ke Samsat ternyata penting untuk dilakukan. Biasanya, hal ini dilakukan oleh pemilik mobil tua yang sudah berusia puluhan tahun dan ingin melakukan engine swap atau penggantian mesin.

Di Indonesia, aturan pelaporan perubahan mesin yang diganti harus melalui kantor Samsat. Tujuannya agar tidak terjadi penyalahgunaan yang membuat mesin mobil Anda jadi ilegal dan menyalahi aturan.

Lalu, bagaimana prosedur pelaporan perubahan mesin yang dilakukan di Samsat dan dampaknya jika tidak dilakukan? Simak ulasan lengkapnya di sini!

Tujuan Pelaporan Perubahan Mesin ke Samsat

Sebelum Anda memutuskan untuk mengganti mesin dan melakukan pelaporan penggantian mesin ke Samsat, Anda harus tahu dulu tujuan dilakukannya pelaporan. Berikut ini tujuan mengapa Anda wajib melapor ketika melakukan perubahan mesin:

  • Verifikasi Nomor Mesin

Tujuan Anda harus melaporkan mesin yang diganti kepada Samsat adalah agar petugas Samsat dapat memverifikasi nomor mesin baru mobil Anda. Tentu Anda tahu di dalam STNK dan BPKB terdapat keterangan nomor mesin mobil yang sekarang dipakai.

Jika ada perubahan, tentu Anda wajib laporkan agar mencegah ketidak cocokkan antara mesin mobil dengan nomor yang terdaftar di STNK dan BPKB. 

Maka dari itu, penting bagi Anda untuk memikirkan dengan matang sebelum memutuskan mengganti mesin mobil.

  • Terhindar dari Denda Tilang

Pelaporan perubahan mesin ke Samsat harus dilakukan agar Anda tidak kena tilang karena dianggap melanggar aturan. 

Apabila polisi menemukan perbedaan antara mesin mobil yang dengan nomor yang ada di dalam dokumen STNK, maka Anda dapat dikenakan denda.

Lebih parah lagi, Anda dapat dicurigai sebagai pencuri mesin mobil. Jadi, daripada Anda harus berurusan dengan polisi, maka lakukan pelaporan ke kantor Samsat ketika Anda melakukan engine swap pada mobil Anda.

  • Legalitas Kendaraan Terjaga

Alasan ketiga mengapa pelaporan perubahan mesin penting dilakukan agar legalitas kendaraan terjaga. Anda tentu tidak ingin memiliki atau berkendara dengan mobil ilegal yang dapat memicu pelanggaran aturan hukum tertentu.

Oleh karena itu, setelah memutuskan secara matang untuk melakukan perubahan mesin, lakukan pelaporan segera ke kantor Samsat. Anda dapat melakukannya sendiri atau dibantu dengan biro jasa pengurusan dokumen administrasi kendaraan.

Prosedur Pelaporan Perubahan Mesin ke Samsat

Jika Anda sudah mantap untuk melakukan swap engine, maka selanjutnya ketahui prosedur lengkap pelaporan perubahan mesin ke kantor Samsat. Berikut ini langkah-langkah yang harus Anda pahami jika ingin melapor perubahan mesin ke kantor Samsat.

  • Dokumen Persyaratan Harus Lengkap

Prosedur pertama tentu menyiapkan dokumen persyaratan pelaporan perubahan mesin. Dokumen-dokumen yang dibutuhkan antara lain adalah STNK, BPKB, KTP, dan invoice pembelian mesin.

Anda juga dapat membawa faktur impor mesin atau surat keterangan dari pihak bengkel. Tujuannya agar dapat memverifikasi bahwa mesin yang diganti benar-benar legal dan original.

  • Siapkan Dokumen Pembelian Mesin Baru

Sebelum Anda mengganti mesin baru mobil Anda, pastikan jika produknya benar-benar original dan legal secara dokumen. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan dokumen sah pembelian mesin baru yang nanti dibutuhkan untuk melapor ke Samsat.

Jadi, tanyakan kepada penjual tentang keabsahan mesin yang Anda beli. Jika perlu, Anda minta contoh surat resmi yang membuktikan penjual hanya menjual mesin mobil yang baru dan legal.

  • Simpan Dokumen Legalitas Mesin Baru

Setelah Anda melakukan pelaporan perubahan mesin ke kantor Samsat dan disahkan oleh petugas dalam bukti dokumen STNK dan BPKB. Maka, selanjutnya Anda menyimpan dokumen legalitas tersebut dengan baik.

Simpan di tempat aman dan Anda dapat membawanya ke mana-mana dalam bentuk STNK. Tips ini berguna bagi Anda yang ingin berkendara dengan tenang dan terhindar dari tilang polisi.

Jika Anda butuh informasi otomotif lainnya sebelum melakukan pelaporan perubahan mesin ke Samsat, Anda dapat kunjungi situs berikut ini. Jangan sampai mengabaikan aturan hukum yang akan merugikan Anda dan mobil Anda di kemudian hari!