Simak 6 Tips Aman Menyetir di Dekat Truk

Menggunakan rambu atau tanda di perjalanan merupakan hal yang memudahkan pengendara, terutama para sopir truk, untuk memberi isyarat kepada kendaraan di belakang mengenai kondisi jalanan di depan truk.

Umumnya, truk akan menyalakan lampu sign kanan apabila keadaan jalanan di depan lengang dan memungkinkan kendaraan di belakang untuk menyalip. 

Namun, bila jalanan di depan truk masih macet dan penuh, maka truk akan menyalakan lampu sign kiri sebagai tanda bahwa Anda belum bisa menyalip. 

Kemudian, truk akan memberikan rambu berupa lampu hazard ketika akan mengerem atau berhenti darurat, maupun saat terdapat bahaya di depan truk tersebut. 

Jadi, Anda wajib memahami rambu-rambu tersebut agar memudahkan perjalanan ketika berkendara di sekitar truk.

• Pahami Keterbatasan Truk

Satu lagi tips menyetir aman di dekat truk adalah dengan memahami bahwa truk memiliki keterbatasan. Salah satu contohnya adalah membawa angkutan dengan beban yang besar.

Hal tersebut akan berpengaruh pada daya rem dan daya gas truk saat berkendara, sehingga tidak heran apabila laju kendaraan truk lebih pelan. 

Selain itu, visibilitas sopir truk pun terbatas ketika berkendara. Sopir truk tidak bisa melihat bagaimana keadaan di sisi atau bagian belakang badan truk. Itulah mengapa penting bagi Anda untuk menjaga jarak aman ketika berkendara di dekat truk.

Tidak sedikit orang yang merasa khawatir dan grogi saat berkendara di dekat truk. Oleh karena itu, semoga tips-tips ini bisa Anda terapkan agar dapat menyetir aman di dekat truk. Hindari gaya berkendara yang berisiko dan bisa menimbulkan bahaya bagi pengendara di sekitar Anda, ya!

Jika tips ini membantu Anda, jangan lewatkan tips-tips menarik dan penting lainnya seputar keamanan dan keselamatan berkendara dengan selalu mengunjungi website berikut ini https://tsasuzuki.com/.