Ini 6 Cara Mengecek Mobil Bekas Banjir
Memahami cara mengecek mobil bekas banjir wajib Anda kuasai bila ingin membeli mobil bekas. Jangan sampai budget Anda yang terbatas sia-sia karena mendapatkan mobil bekas banjir. Mobil yang pernah terendam saat banjir tetap bisa Anda deteksi meski sudah dicuci bersih.
Memang tidak langsung terlihat dengan kasat mata. Namun, Anda akan menemukan bekas banjir tersebut jika cukup jeli. Mari pelajari apa saja caranya dalam pembahasan berikut agar Anda terhindar dari mobil bekas banjir!
6 Cara Mengecek Mobil Bekas Banjir
Untuk menghindari kerugian ketika membeli mobil bekas, Anda bisa cek apakah mobil tersebut bekas banjir atau tidak melalui berbagai cara berikut:
-
Perhatikan Bekas Lumpur pada Interior
Saat terendam banjir, interior mobil akan kotor karena dipenuhi lumpur. Bekasnya kemungkinan masih terlihat meskipun telah dibersihkan secara maksimal. Anda bisa memperhatikan komponen interior mobil untuk menemukan bekas lumpur tersebut.
Biasanya penjual mobil melewatkan beberapa area ketika mencuci bekas banjir. Itulah mengapa, Anda harus teliti dan jeli mengecek interior mobil.
Cari apakah ada endapan lumpur pada sela atau sudut komponennya. Misalnya, pada kabel belakang dashboard, kisi-kisi AC, hingga rel jok mobil.
-
Mesin Mobil Berbunyi Kasar
Suara mesin mobil juga menentukan kualitasnya. Bila mobil bekas banjir, maka bunyinya cenderung lebih kasar. Ini dikarenakan air banjir memasuki mesin dan tercampur ke oli. Lalu, terjadi gesekan berlebih yang menyebabkan mesin berbunyi kasar.
Selain itu, bunyi kasar bisa juga berasal dari bearing kompresor AC atau fan belt. Pada komponen tersebut, terdapat butiran bola besi berlapis grease (gemuk) sebagai pelumas. Jika terendam banjir, maka gemuk tersebut menghilang.
Dampaknya, bola besi menjadi kering serta korosif. Saat mesin bekerja, bunyi kasar pun muncul karena perputaran bearing tersendat.
-
Periksa Sistem Kelistrikan Mobil
Cara mengecek mobil bekas banjir selanjutnya adalah memeriksa bagian kelistrikan mobil. Ini mengingat sistem kelistrikan mobil rentan rusak bila terkena air. Anda bisa memeriksa fungsi seluruh perangkat yang termasuk sistem kelistrikan pada mobil.
Freepik.com
Beberapa di antaranya mulai dari audio, lampu, air conditioner (AC), hingga wiper. Kemudian, periksa juga lampu indikator pada Electronic Power Steering (EPS) pada dashboard.
Pastikan lampu tersebut tidak menyala. Ini karena EPS termasuk komponen kelistrikan yang rentan rusak saat terkena banjir.
-
Temukan Komponen yang Berkarat
Menemukan karat pada komponen mobil bekas juga membantu Anda mengetahui apakah mobil tersebut bekas banjir atau tidak. Anda bisa memperhatikan baut pada rem tangan mobil.
Jika komponen tersebut berkarat atau basah, maka kemungkinan besar mobilnya pernah terendam oleh banjir. Periksa juga pada area bumper agar dapat melihat kondisi mobil lebih jelas.
-
Terhirup Bau Kurang Sedap
Bila banjir telah memasuki kabin mobil, maka Anda akan menghirup bau yang kurang sedap. Bau tersebut menyengat dan apek. Bahkan, mungkin saja masih terdapat endapan lumpur di area tersebut.
Bau kurang sedap ini juga bisa dipicu oleh pemakaian pewangi dan penghilang bau. Tetapi, pemakaian yang terlalu banyak berakhir menghasilkan aroma yang tidak alami ketika Anda memasuki kabin.
-
Cari Tahu Riwayat Perawatan Mobil
Anda bisa mencari tahu riwayat perawatan mobil dari bengkel. Temukan jarak dari waktu perawatan mobil dengan waktu banjir di lingkungan sekitar. Lalu, cek juga riwayat dari klaim asuransi mobil.
Ini akan memberikan Anda gambaran apakah penjual mobil melakukannya untuk mengatasi masalah mobil terendam banjir atau tidak.