Shock Absorber : Fungsi, Cara Kerja dan Tanda Kerusakannya

icon 16 May 2023
icon Admin

Sama seperti komponen mobil lainnya, peredam kejut juga bisa mengalami kerusakan jika tidak dirawat dengan baik. Berikut beberapa tanda shock absorber rusak yang harus diwaspadai  

        1. Mobil Tidak Stabil Saat Terguncang

Tanda kerusakan yang pertama yaitu mobil terasa tidak stabil saat melewati jalanan rusak atau terjal. Tanda ini mengindikasi bahwa komponen peredam kejut sudah tidak berfungsi dengan normal. 

Sehingga perlu dilakukan perbaikan atau diganti dengan komponen baru. Tapi ingat jangan asal memilih bengkel, pastikan Anda membawanya ke bengkel resmi agar mendapat penanganan yang tepat.

        2. Terjadi Kebocoran 

Tanda ini mungkin jarang disadari pengendara karena jarang mengecek kondisi mobil. Peredam kejut yang rusak biasanya juga ditandai dengan adanya kebocoran gas atau oli hidrolik. 

Untuk mencegahnya sebaiknya Anda melakukan pengecekan pada peredam kejut secara rutin. Jika, terdapat bekas kebocoran sebaiknya Anda segera membawanya ke bengkel resmi agar diperbaiki.

        3. Terjadi Keausan yang Tidak Merata di Bagian Ban

Kerusakan peredam kejut juga dapat ditandai dengan munculnya keausan di bagian ban mobil yang terlihat tidak merata. Tanda ini dapat terjadi karena peredam kejut tidak bekerja dengan baik. 

Sehingga membuat roda mudah memantul ke atas dan ke bawah saat melewati jalan rusak. Menjaga kondisi shock absorber sangatlah penting karena berkaitan dengan kenyamanan saat berkendara. 

Jika Anda mendapati tanda-tanda tadi sebaiknya jangan digunakan untuk perjalanan jauh terlebih dahulu. Akan lebih baik lagi bila Anda langsung membawanya ke bengkel resmi agar segera ditangani. Segera kunjungi website https://tsasuzuki.com/ untuk booking waktu servisnya.