- Angka tiga digit pertama mengacu pada lebar ban yaitu 235 millimeter.
- Angka dua digit setelah tanda garis miring adalah aspect ratio. Aspect Ratio adalah perbandingan antara tinggi penampang ban dengan lebarnya. Dari contoh, ban tersebut memiliki tinggi sama dengan 45% lebar ban. Semakin besar aspek rasionya, semakin besar pula dinding samping ban.
- Huruf “R” pada kode ban adalah singkatan dari Radial, yang berarti lapisan-lapisan tersebut berjalan secara radial melintasi ban.
- Angka terakhir setelah R menunjukkan diameternya. Pada kode contoh, tertulis R19, berarti ban tersebut dibuat untuk roda dengan diameter 19 inci atau 22.86 cm.
Tips Membeli Ban Mobil Baru Yang Aman & Awet
Beli ban mobil baru bisa menjadi pengalaman yang menakutkan. Anda akan menghadapi berbagai merek, ukuran, dan jenis ban yang membingungkan untuk dipilih. Tapi jangan khawatir, sebab melalui ulasan ini, Anda akan menemukan tips membeli ban mobil baru terbaik untuk mobil kesayangan.
Membeli ban baru seringkali memberikan rasa stres tersendiri bagi beberapa orang, padahal sebenarnya hal tersebut bisa diatasi dengan beberapa tips, lho. Hilangkan stres ketika membeli ban baru dengan tips berikut ini.
1. Semua Ban Tidak Diciptakan Sama
Dari penampilan luar, nampak seperti semua ban sama. Berbentuk bulat, terbuat dari karet dan memiliki tapak yang serupa. Namun, bukan berarti semua ban itu sama saja.
Perlu diketahui bahwa setiap produsen ban memiliki keunggulan masing-masing untuk memberi keselamatan dan keamanan Anda dalam berkendara. Bahkan, tiap ban memiliki fungsi yang berbeda-beda, tergantung kendaraan, kebiasaan mengemudi pengguna, dan jalanan yang akan dilewati.
Misalnya, Anda tinggal di daerah yang dengan akses jalan masih bebatuan dan tanah, mengharuskan untuk membeli ban tipe offroad dengan permukaan lebih kasar bukan berpermukaan halus seperti ban untuk city car. Tujuannya, agar lebih mudah melewati medan dan tidak mengakibatkan kecelakaan.
Oleh karena itu, kenali jenis kendaraan, medan, dan kebiasaan mengemudi sebelum membeli ban yang baru. Dengan begitu, Anda dapat mengerti betul ban seperti apa yang Anda butuhkan.
2. Tahu Kapan Waktunya Mengganti Ban Mobil
Anda tidak perlu menjadi montir mobil yang berpengalaman untuk tahu kapan waktu yang tepat untuk mengganti ban. Cukup luangkan waktu untuk melihat kondisi ban, keempat-empatnya.
Penting juga untuk Anda mengecek kondisi ban cadangan yang akan digunakan ketika dalam keadaan darurat di perjalanan. Cek apakah ban dalam keadaan usang atau rusak. Bila ragu, bisa meminta bantuan montir profesional untuk mengeceknya.
3. Mengerti Kode Ban
Di setiap ban yang beredar di pasaran, terdapat kode yang berupa kombinasi antara huruf dan angka yang mengartikan ukuran, jenis, dan kinerja ban. Biasanya terletak di sisi samping.
Tidak semua bisa memahaminya. Tetapi, itu justru menjadi sebuah kesalahan besar ketika Anda harus beli ban mobil baru untuk mengganti yang lama. Sebagai contoh, kode ban mobil Ford Escape 2014 tertulis 235/45 R19, berarti:
